Pohuwato, WARTAGLOBAL.id - Pelaksanaan Idul Adha pada 17 Juni tersebut berdasarkan hasil penetapan Sidang Isbat yang dilakukan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Seiring dengan hal itu, Pemda Pohuwato melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Forkopimda, Sekda Iskandar Datau, Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, para pejabat beserta pegawai dan masyarakat.
Seperti biasa, sebelum menuju masjid diawali dengan penjemputan khalifah bersama pelaksana Shalat Idul Adha di rumah jabatan Bupati oleh pemangku adat.
Tiba di halaman masjid proses adat tetap berlangsung sampai di dalam masjid yang kemudian dilanjutkan dengan kumandang Takbir, Tahlil, dan Tahmid mengingat kebesaran dan Kersaan Allah SWT.
Selanjutnya masuk waktu shalat, petugas pelaksana shalat Idul Adha melaksanakan tugasnya berupa bilal salat, (Mopolili) Sarada’ Duhiadaa, Abdul Rahman Kaani, dan Imam, Asram Husuna. Kemudian bilal khutbah, (Mohudu Tunggudu), Sarada’ Taluduyunu, Idris Dama, serta Khatib, Ust. Saiful Ali Sabu.
Adapun inti khutbah diantaranya mengulas sedikit peristiwa haji di tanah suci Makkah dan peristiwa kurban yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS, dan Nabi Ismail AS.
Usai khutbah, nampak sejumlah pejabat dan masyarakat saling menyalami, memohon maaf lahir dan batin, tak terkecuali pula antara pejabat dan pimpinan serta masyarakat dengan pemimpin daerah. Bupati Saipul Mbuinga dan Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, pun saling menyalami antarsesama, pun demikian dengan jemaah salat iduladha.
Diketahui, perayaan Hari Raya Idul Adha saat ini bisa dikata perayaan terakhir bagi Bupati Pohuwato dan Wakil Bupati. Pasalnya, paket Saipul A. Mbuinga-Suharsi Igirisa (SMS) ini akan mengakhiri masa jabatan pada akhir tahun 2024.
Namun hal itu bukan menjadi sebuah hambatan bagi untuk saling bersilaturahmi. Karena namanya silaturahmi kapan saja bisa dilakukan oleh siapa saja, apalagi bagi Bupati Saipul Mbuinga dan Wakil Bupati, Suharsi Igirisa yang selama ini begitu dekat dengan masyarakat.
Kedekatan kedua pemimpin ini kepada masyarakat tidak bisa dipungkiri lagi. Buktinya, setiap hari raya dua petinggi daerah ini banyak dikunjungi oleh masyarakat. Bukan itu saja, disetiap kesempatan di mana saja, baik di kantor maupun di lapangan pelayanan kepada masyarakat begitu besar, sehingga tidak bisa dipungkiri kedekatan masyarakat kepada kedua khalifah ini tidak ada batasnya.
Melalui momentum hari raya Idul Adha, Bupati Saipul Mbuinga, atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah memohon maaf kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pohuwato apabila ada salah dan khilaf mohon dimaafkan.
Disisi lain juga ucapan selamat Hari Raya Iduladha, mohon maaf lahir dan batin diucapkannya disela-sela tangan saling bersalaman.
Selesai shalat Idul Adha, dilanjutkan dengan dua lo u lipu di rumah jabatan Bupati.
Nampak pula para pegawai dan masyarakat turut serta hadir bersama di rumah jabatan bupati sambil mencicipi hidangan yang disediakan.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment